Keblinger

Keblinger

Tak Perlu Judul

| Kamis, 07 April 2011
Suatu hari aku bertemu dengan sahabat lama, sebut saja dia Mr. M. Sejak setahun terakhir, kami tidak pernah bertemu. Meskipun masih sekota, kesibukan kami berdua memang mengganggu silaturahmi kami.

Ketika itu dia bertanya, dengan siapa kini aku menjalin hubungan ? Karena sejak dia dengar kabar hubunganku dengn Mrs. E kandas, dia tidak pernah dengar lagi aku dekat dengan siapa ?

Aku hanya tersenyum dan mengembalikan pertanyaan itu... Kamu sendiri dengan siapa ?

Diapun mulai bercerita tentang hubungannya dengan seorang wanita yang diakuinya lumayan cantik, tapi dengan terpaksa harus diakhiri dengan cepat. Akupun heran dan mulai menyelidiki kenapa hubungan itu harus diakhiri. Dan aku benar benar kaget mendengar jawabannya.

"Aku mulai cinta sama dia, tapi saat hubungan kita mulai semakin dekat. Ada pikiran pikiran buruk yang selalu membayangi otakku. Aku mulai berpikir dan mencari cara bagaimana bisa memegang tangannya... bagaimana bisa memeluknya... dan masih banyak pikiran kotor lainnya. Sebelum aku benar benar mencampur sayangku dengan nafsu, akupun mulai meninggalkan dia, walaupun harus buat dia nangis"

Aku hanya diam mendengarnya, berusaha tetap dijalanNya memang tidak mudah dan memiliki konsekuensi yang berat.. Tapi saat itu, aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan mengalami hal yang hampir sama

Suatu ketika, seorang teman mengenalkan aku dengan seorang wanita, sebut saja Mrs. R / Mrs. D ( udah lama kenal tapi aku masih belum tau nama lengkapnya apa... Haha.... )

Singkat cerita, hubungan kami makin dekat, walau jarang ketemu tapi jempol kami demikian lihainya saat sama sama kirim SMS. Hingga pada suatu hari..... (Jeng .. Jeng .. Jeng .. ) mulai ada perasaan suka dihati. Sedikit demi sedikit makin dalam dan dalam...

Tapi ada yang aneh, aku mulai ragu dengan perasaanku sendiri. Perasaan yang muncul ini, benar benar cinta atau cuman sekedar ingin melepas status jomblo ? Pikiran ini cukup menggangu, karena bila alasanku hanya sekedar status, hubungan ini ga akan lama. Akupun mulai ber ikhtiar untuk mencari cara untuk mengetahuinya. Aku mulai jarang membalas SMS nya ... Tapi disaat yang bersamaan, aku ikrarkan diri untuk menjadi sahabatnya..agar kita masih punya ikatan walaupun jarang berkomunikasi..... Entah berapa lama aku "puasakan" diri untuk tidak merespon dia, tapi justru aku makin kagum dengannya. walaupun tidak pernah aku respon, tidak sedikitpun dia surut memberi salam walau cman sekedar "Siang" , "Met Gawe" , "Met Tidur".

Akhirnya aku sampai pada kesimpulan bahwa aku benar benar suka pada dia, bukan sekedar mengharap status. Maka akupun buka kembali "kran" komunikasi. Dan aku yakin dia bingung dengan sikapku ... ( Aku sendiri aja kadang bingung )

Tapi... ada sesuatu yang jadi ganjalan lagi. Kalau sebelumnya setan keraguan yang datang, kini setan yang lebih sadis mendatangiku, yaitu Setan Nafsu. Pikiran pikiran setanku mulai membayangkan kalau dia jadi milikku, aku bisa berduaan denganya, aku pegang tangannya dan bla... bla... bla... . Ogah, aku ga mau itu. Cinta yang di ikuti nafsu hanyalah cinta imitasi, yang aku mau cinta murni 24 karat ( kayak pedagang emas aku ? ). Aku pun mulai ikhtiar untuk melemahkan setanku dengan berpuasa. ( Ini kesalahan fatalku, karena niat puasaku dah bengkok )

Dan ketika aku mulai ber "duel" dengan setanku, aku mendapat kabar, bahwa dia telah memilih orang lain.....

Saat pertama kali mendengarnya, satu kata yang langsung terucap. Alhamdulillah.. ini yang terbaik buat semuanya..

Yups, aku terlambat Sobat.. karena cinta memang tak pernah bisa menunggu.

Walau hatinya tak akan aku menangkan, tapi "duel" akan tetap aku jalani demi hadiah yang jauh lebih berharga " RIDHONYA "



So... buat sobat semua. Jangan siakan Hatimu

Dulu aku pernah iseng buat lagu dengan lirik seperti ini

Ya Allah, karuniakan aku cinta... 
Cinta yang mampu dekatkanku dengan ridhoMu

Ya Allah, jagalah rasa sayangku...
Agar sayangku kian mulyakan kehormatannya...


Apakah ini jawaban dari syair laguku ? Wallahu 'alam...

Semoga bermanfaat...

1 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Corat Coret Blogger Template by Dzignine